Kelas Bu Novi

Kelas Bu Novi
Kelas Bu Novi

Prosedur Membuat Ragam Hias Dari Bahan Kayu

 

Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu

Penerapan ragam hias pada bahan kayu mampu dilakukan dengan cara mengukir dan menggambar (melukis) atau campuran keduanya. Mengukir adalah membentuk tonjolan dan cekungan berbentuk ragam hias tertentu pada permukaan kayu dengan memakai alat pahat. Alat utama untuk mengukir yaitu pahat yang terdiri atas berbagai ukuran dan pemukul dari kayu. Ada empat jenis pahat, adalah:

  1. Pahat kuku (pahat penguku). Bentuknya : Pahat ini berbentuk lengkung mirip kuku insan Gunanya : Pahat penguku dipakai untuk mengerjakan bab yang lengkung, melingkar, membentuk cembung, cekung, ikal, dan cuilan aris maupun pecahan cawen
  2. Pahat lurus (pahat penyilat) Bentuknya : Pehat ini berbentuk lurus. Gunanya : Pahat lurus digunakan untuk mengerjakan bab yang lurus, rata. Membuat dasaran dan membuat siku-siku tepi tabrakan dengan dasaran.
  3. Pahat lengkung setengah bulatan (pahat kol). Bentuknya : Mata pahat kol berbentuk melengkung penggalan setengah bulatan.Gunanya : Unttuk mengerjakan bagianbagian cekung yang tidak mampu dikerjakan dangan pahat kuku.
  4. Pahat miring (pahat pengot). Bentuknya : Mata pahat pengot berbentuk miring meruncing dan tajam sebelah. Gunanya : Untuk membersihkan pada sudut sela-sela goresan dan meraut bagianbagian yang di perlukan.

Penggunaan pahat harus diadaptasi dengan bentuk ragam hias yang akan diukir.

Membuat Ragam Hias Ukiran

Mengukir ragam hias dilakukan dengan cara permukaan kayu dipahat dan dibuat seperti relief. Bentuk kayu ada yang berupa batang dan ada juga yang berbentuk papan. Ada kayu yang mempunyai serat halus dan garang. Mengukir kayu harus memperhatkan alur seratnya. Sebelum kayu diukir, terlebih dahulu harus dibuatkan gambar ragam hiasnya. Alat-alat yang dipakai untuk mengukir kayu antara lain.

  • Alat utama untuk mengukir ada dua jenis mata pahat. Pertama ialah, mata pahat mendatar dan mata pahat melengkung. Penggunaan pahat harus diubahsuaikan dengan bentuk ragam hias yang akan diukir.
  • Alat pemukul yang dipakai dalam acara mengukir umumnya terbuat dari kayu meskipun ada juga yang memakai palu besi, dan kerikil.
Ragam hias selain diterapkan pada tekstil dapat dijumpai juga pada bahan kayu Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Kayu

Membuat torehan pada kayu dengan menggunakan ragam hias tertentu merupakan acara dalam mengukir. Sebelum mengukir, sebaiknya kita harus mengenal terlebih dahulu mekanisme kerjanya. Kegiatan mengukir pada materi kayu memiliki prosedur sebagai berikut.

  • Menyiapkan alat dan materi menggambar ragam hias gesekan.
  • Memilih bentuk ragam hias sebagai objek berkarya.
  • Membuat sketsa ragam hias pada bahan kayu
  • Membuat ukiran pada kayu sesuai sketsa gambar yang telah dibuat.
  • Menghaluskan bagian-bagian goresan dengan memakai amplas semoga permukaan tabrakan lebih halus.
  • Memberikan sentuhan final pada hasil ukiran. Sentuhan simpulan yang biasa dipakai pada hasil tabrakan yaitu menutup hasil goresan menggunakan silak semoga serat kayu hasil tabrakan tetap tampak.

Post a Comment

0 Comments