Kelas Bu Novi

Kelas Bu Novi
Kelas Bu Novi

 SENI MUSIK 

√ Pengertian Musik Klasik, Sejarah, Jenis, Fungsi, Tokoh dan Contohnya 

UNSUR UNSUR MUSIK  

Musik memiliki unsur unsur tertentu yang pada nantinya dapat terbentuk menjadi sebuah karya musik yang utuh dan sempurna. Terbentuknya unsur unsur musik inilah yang biasa Anda dengarkan dan nikmati

 

    1. Nada 

Nada adalah bunyi yang beraturan dan memiliki frekuensi tunggal tertentu. Dalam teori musik, setiap nada memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan.

Nada Mutlak 
tangga nada mutlak(mayor) adalah sebuah tangga nada yang susunan nadanya terdiri dari semua jenis nada (dilambangkan oleh nama nada/huruf) harus tertulis tidak ada yang kurang dan tidak ada yang double. Dilambangkan dengan huruf   C-D-E-F-G-A-B  dengan jarak nada 1 1 1/2 1 1 1 1/2

tambahan nada is untuk menaikan setengah nada dengan tanda kress sedangkan untuk menurunkan setengah nada diberi tambahan es / s dengan tanda Mol

 

 Dalam mutasi angka nada di lambangkan 1-2-3-4-5-6-7 dibaca Do - Re - Mi - Fa - Sol - La - Si

masyarakat Jawa mengenal nada slendro dan pelog, Masyarakat Bali mengenal nada
slendro dan pelog, sedangkan masyarakat Minang mengenal nada khas musik Minang yang mirip dengan nada diatonis

Tangga nada yang terdiri 7 nada = Tangga nada diatonis 

Tangga nada yang terdiri 5 nada = Tangga nada Pentatonis

2. Irama 

Ritme atau Irama adalah variasi horizontal dan aksen dari suatu suara yang teratur. Ritme terbentuk dari suara dan diam. Suara dan diam tersebut digabungkan untuk membentuk pola suara yang berulang untuk membuat ritme. Ritme memiliki tempo yang teratur, tetapi dapat memiliki bermacam-macam

3. Dinamik

tanda untuk memainkan volume nada secara nyaring atau lembut. dinamika biasannya digunakan oleh komposer untuk menunjukkan bagaimana perasaan yg terkandung di dalam sebuah komposisi apakah itu riang, sedih, atau datar.

 Semakin kuat                                Semakin lembut

4. Tempo   

Tempo adalah ukuran kecepatan dalam birama lagu. Ukuran kecepatan bisa diukur dengan alat bernama metronom dan alat bernama kibor. Di dalam keyboard, terdapat digital metronome yang bisa berfungsi sebagai pengukur kecepatan dalam birama, misalnya atau.

 5. Harmoni

Harmoni dalam musik Barat adalah salah satu teori musik yang mengajarkan bagaimana menyusun suatu rangkaian akord-akord agar musik tersebut dapat enak didengar dan selaras.

6. Birama 

adalah bagian/ segmen dari suatu baris melodi yang menunjukkan berapa ketukan dalam bagian tersebut. Misalnya, birama ¾ menunjukkan nada-nada pada setiap ruas birama seharga 3 ketukan yang setiap ketukannya senilai ¼. Pada umumnya, suatu birama dibatasi oleh garis 

 

7. Tangga nada

Dalam teori musik, tangga nada adalah rangkaian notasi musik yang diurutkan berdasarkan frekuensi dasar atau pitch. Terdapat 2 jenis tangga nada diatonis yaitu : 

a. tangga nada mayor : 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 1

b. tangga nada minor asli : 6 - 7 - 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6


NOTASI MUSIK

Notasi musik adalah sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya). Tulisan musik biasa disebut partitur.

terdapat 2 notasi musik yang umum digunakan yaitu :

1. notasi angka 

a. Bentuk dan nilai notasi angka 

 

b. Tanda titik dalam notasi angka

 

 

2. Notasi Balok

1. Bentuk dan nilai not balok

Letak Not dalam Paranada

Letak not dan paranada sangat tergantung pada dari sifat nada yang dilambangkan. untuk menuliskan nada rendah ataupun nada tinggi, dimana 5 garis paranada sudah tidak dapat lagi mampu menampungnya, maka kita dapat menuliskannya dengan menggunakan garis-garis bantu not dalam paranada,

Bentuk dan Nilai Not Serta Tanda Diam

Sebuah not dapat mempunyai nilai 1/2 ketuk, 1 ketuk, 2 ketuk, 4 ketuk dan sebagainya. Hal ini tergantung dari birama yang dipergunakan sebagai satuan ketuknya. Struktur notasi balok sendiri terdiri atas 3 bagian, yaitu kepala not, tiang not, dan bendera not. Notasi balok berdasarkan ketukannya dibagi menjadi 8, yaitu:

  • Not Penuh (1) = nada 4 ketuk, berupa gambar bulatan kosong
  • Not Setengah (1/2) = 2 ketuk, berupa gambar bulatan kosong dengan tiang
  • Not Seperempat (1/4) = 1 ketuk, berupa gambar bulatan dihitamkan dengan tiang
  • Not Seperdelapan (1/8) = 1/2 ketuk, berupa gambar bulatan dihitamkan, tiang, dan 1 bendera
  • Not Seperenambelas (1/16) = 1/4 ketuk, berupa gambar bulatan dihitamkan, tiang, dan 2 bendera
  • Not Seperenambelas (1/32) =. Gambar bulatan dihitamkan, tiang, dan 3 bendera.

   

 2. Letak nada dalam paranada

Dalam notasi musik balok, paranada adalah lima garis horizontal tempat not ditulis. Paranada juga disebut sebagai sangkar nada atau balok not.[1] Not dapat diletakkan di garis atau di antara garis (spasi) paranada. Simbol musik yang sesuai, bergantung pada efek yang diharapkan, ditempatkan pada garis berdasarkan nada atau fungsi yang sesuai. Notasi musik ditempatkan berdasarkan nada, notasi perkusi ditempatkan berdasarkan instrumen, dan nada berhenti dan nada lainnya ditempatkan berdasarkan kesepakatan.

Garis paranada diberi nomor dari bawah ke atas; garis paling bawah disebut garis pertama dan garis paling atas disebut garis kelima. Not yang terletak di garis atau spasi lebih tinggi berarti memiliki tinggi nada lebih tinggi. Not pada paranada dibaca dari kiri ke kanan. Not yang terletak di sebelah kiri dimainkan sebelum not di sebelah kanan.

Terkadang, garis dan spasi tidak cukup untuk meletakkan not yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut, ditambahlah garis bantu di luar garis paranada.

3. Tanda kunci 

Tanda kunci adalah tanda yang ditempatkan pada permulaan garis paranada, untuk menentukan nama nada dan menetapkan tinggi- rendah nada dengan tepat. Kunci yang umum digunakan dalam musik adalah kunci treble dan kunci bass.

a. Kunci G ( kunci biola )

    merupakan kunci yang paling banyak digunakan dalam penulisan notasi musik 

 b. Kunci F ( Kunci bass )

Kunci F adalah kunci yang biasa digunakan untuk menuliskan nada-nada rendah, maka kunci F disebut juga kunci Bass. Letak kunci F pada garis paranada ada di garis keempat, maka menunjukkan nada F di garis keempat. Letak nada di garis paranada dengan kunci F

> Kunci F untuk menuliskan nada rendah ( Alto, Tenor, Bariton)

> Nada yang terletak pada garis ke 4 adalah nada f

 

c. Kunci C ( kunci alto ) 


Kunci C adalah kunci yang menunjukkan letak nada C, digunakan untuk menuliskan nada sedang (misal pada biola alto).

 


 

Post a Comment

0 Comments