BERNYANYI SECARA UNISONO
Bernyanyi secara unisono adalah bernyanyi dengan satu suara atau dimainkan dengan satu nada.
Pembahasan
Dari pengertian di atas, bernyanyi unisono tidak dapat dilakukan seorang diri, tetapi dilakukan oleh sekumpulan orang dengan satu suara yang membutuhkan kerja sama sehingga suara yang ditimbulkan menjadi harmoni.
Jadi, tidak hanya penyanyinya, baik secara individual atau berkelompok, harus menyuarakan suara yang sama. Begitu pula dengan ensambelnya atau musik penggiringnya, semua alat musik dimainkan dengan nada yang sama.
Teknik Vokal dan organ suara manusia
1. Teknik Vokal
Bernyanyi atau olah vokal merupakan aktifitas pembelajaran yang membutuhkan teknik agar tidak merusak pita suara. Bernyanyi bisa dilakukan perseorangan atau kelompok.
Menyanyikan sebuah lagu perlu menerapkan latihan vokal agar dapat menyesuaikan tinggi rendahnya nada, sehingga dapat selaras antara nada dan suara. Seorang penyanyi handal, harus menguasai, melatih dan juga mengolah vokal yang dimiliki.
Artikulasi suara adalah cara mengucapkan kata-kata sambil bersuara. Meningkatkan cara pengucapan kata-kata agar mudah di mengerti. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artikulasi dinyatakan sebagai lafal, pengucapan kata, dan perubahan rongga dan ruang dalam saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa.
Melansir Karl-Edmund Prier, SJ (2011) dalam buku yang berjudul “Kamus Musik” mengatakan Frasering adalah sejumlah birama yang merupakan satu kesatuan dan diakhiri dengan jelas, dengan perhentian sementara (koma) di tengah kalimat dan perhentian yang menyakinkan pada akhir (titik).
Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus di jangkau dengan tepat
2. Teknik pernapasan
Pernapasan merupakan salah satu unsur penting dalam bernyanyi, karena untuk memperoleh kemampuan pernafasan yang baik dalam bernyanyi memerlukan waktu yang lama.
Ada beberapa macam teknik bernafas yaitu:
Pernapasan Dada
Pernafasan dada merupakan teknik yang dilakukan dengan cara mengisi udara ke dalam paru-paru bagian atas. Teknik pernafasan dada ini kurang baik digunakan dalam bernyanyi.
Pernapasan Perut
Pernafasan perut merupakan teknik yang dilakukan dengan cara perut menggembung, rongga perut membesar sehingga udara dari luar masuk memenuhi perut. Teknik Pernafasan ini tidak tahan lama untuk menahan udara dan untuk mengeluarkan nafas kurang mendapat kekuatan dari otot-otot perut. Oleh karena itu paru-paru menjadi lemah dan lelah. Pernafasan ini juga kurang menguntungkan digunakan untuk bernyanyi. Pernapasan Diafragma Pernafasan diafragma yang terletak pada sekat rongga dada dan rongga perut.
Pernapasan Diafragma
Pernafasan diafragma yang terletak pada sekat rongga dada dan rongga perut.
Pernafasan diafragma merupakan teknik yang dapat dilakukan dengan cara udara yang ada di paru-paru dapat ditahan dengan tidak merasa lelah sehingga nafas dikeluarkan secara hemat dan teratur oleh diafragma dan otot-otot punggung bagian samping kiri dan kanan.
Teknik pernafasan diafragma merupakan teknik yang baik digunakan dalam bernyanyi karena paru paru dapat terisi udara yang paling banyak
3. Resonansi
Resonansi adalah usaha untuk memperindah suara dengan menggunakan rongga-rongga udara yang turut bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
4. Pembawaan
Salah satu keberhasilan seorang penyanyi dalam membawakan sebuah lagu adalah
ketepatan dalam menginterprestasikan karya musik atau lagu.
faktor faktor yang perlu diperhatikan dalam menginterprestasikan karya musik antara lain :
tema lagu, unsur unsur musik, pesan dan kesan yang disampaikan, gaya dan klimaks lagu.
Jawablah pertanyaan pertanyaan dibawah ini, kerjakan pada kertas folio sebagai tugas!
1. Jelaskan pengertian unisono !
2. Sebutkan ruang lingkup teknik vokal !
3. Sebutkan dan jelaskan teknik pernafasan yang paling baik untuk bernyanyi !
4. Jelaskan yang dimaksud resonansi !
5. Faktor - faktor apa saja yang dapat menentukan keberhasilan seorang penyanyi dalam membawakan sebuah lagu !
0 Comments